Demonstrasi UU Kewarganegaraan India Memanas, 27 Orang Tewas

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Hingga 27 Desember 2019, sebanyak 27 orang dilaporkan tewas dalam dua pekan terakhir unjuk rasa menolak UU Kewarganegaraan di India yang dianggap anti Muslim.

Demonstrasi memanas setelah Perdana Menteri India Narendra Modi atas nama pemerintahan Hindu memudahkan non-Muslim dari luar India untuk dinaturalisasi.

Mengutip AFP, hal ini telah memicu kekhawatiran hingga ke Washington dan kantor hak asasi PBB tentang marjinalisasi Muslim yang merupakan 14 persen dari 1,3 miliar penduduk India.

Bukan hanya bentrok dengan aparat bersenjata lengkap, pendemo anti UU tersebut juga dibenturkan dengan massa lain yang datang mendukung kebijakan pemerintah.

“Kita harus menyambut umat Hindu yang dianiaya kembali ke rumah tanpa batasan,” kata Mahindra Shah, seorang pemrotes berusia 82 tahun.

“Mengapa umat Islam perlu datang ke sini ketika Pakistan, Afghanistan dan Bangladesh didominasi Muslim?” ujarnya menambahkan. (ryv)

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini