Tumbuhkan Minat Kedirgantaraan, Mahasiswa Baru ITDA Kunjungi Muspusdirla

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla) Kolonel Sus Yuto Nugroho menerima kunjungan 154 mahasiswa baru Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) di Halaman Selatan Muspusdirla, Rabu (30/8).

Kamuspusdirla dalam penerimaannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih karena Muspusdirla menjadi salah satu tempat tujuan kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru ITDA.

Kamuspusdirla juga mengapresiasi kunjungan mahasiswa baru ITDA ke Muspusdirla. Menurutnya mengunjungi Muspusdirla merupakan langkah yang tepat, mengingat beragam cerita menarik yang tersimpan di tiap-tiap koleksi bisa diserap dan dijadikan pemacu semangat serta teladan, sebagai modal dalam menuntut ilmu.

“Tiap koleksi mempunyai cerita yang menarik, yang di dalamnya mengandung semangat juang, nilai-nilai kepahlawanan yang bisa diteladani dan dijadikan modal dalam belajar,” ucap Kamuspusdirla.

Ketua rombongan, Drs. Syafrudin Abdie, M.Kom mengungkapkan kunjungan mahasiswa baru ITDA ke Muspusdirla dalam rangka kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dan rangkaian pembukaan pendidikan tahun akademi 2023/2024.

Dipilihnya Muspusdirla sebagai tujuan kunjungan, lanjut Drs. Syafrudin Abdie, M.Kom., dimaksudkan untuk menggali dan menumbuhkan potensi serta minat kedirgantaraan.

“Kunjungan di Muspusdirla dimaksudkan untuk menggali dan menumbuhkan potensi serta minat kedirgantaraan mahasiswa baru ITDA,” jelas ketua rombongan yang sehari-harinya menjabat sebagai Wakil Rektor II Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto ini.

Dijelaskannya pula, sebelum ke Muspusdirla, rombongan mahasiswa baru ITDA terlebih dahulu melaksanakan ziarah di Monumen Perjuangan TNI AU di Ngoto.

Selama berada di Muspusdirla, rombongan dipandu berkeliling melihat berbagai jenis koleksi. Di Ruang Alutsista, rombongan mendapat penjelasan terkait pesawat terbang, baik itu jenis, kiprahnya dalam operasi udara maupun persenjataan yang disandang. Kunjungan diakhiri dengan melihat film Jupiter Aerobatic Team di Mini Teater Muspusdirla.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini