Sebanyak 1.535 Orang Akan Dapat Pelatihan Jadi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap Pertama untuk Bangun IKN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 1.535 orang akan mendapat pelatihan selama enam hari untuk menjadi calon tenaga kerja konstruksi tahap pertama pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sementara seluruh calon tenaga kerja konstruksi tahap pertama akan mencapai 9.300 orang.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe saat membuka pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk persiapan pembangunan infrastruktur IKN, di Sepaku, Sabtu 27 Agustus 2022.

Sementara, seperti dilansir Antaranews, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Dedy Natrifahrizal mengatakan seluruh dari 9.300 orang itu akan selesai dilatih pada Desember 2022.

Sedangkan 1.535 orang yang mendapat pelatihan pertama tersebut sebagian besar sebanyak 817 orang berasal dari Kalimantan Timur.

Sementara sisanya yang 718 peserta pelatihan building infrastructure modeling berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini