MATA INDONESIA, JAKARTA-Buah kurma menjadi hidang khas ramadan. Beberapa dari Anda mungkin langsung memakannya sebagai pembatal puasa, sementara buah ini juga bisa diolah jadi berbagai sajian menggiurkan.
Ketika mengonsumsi kurma, tidak sedikit orang yang terbiasa memasukkannya langsung ke mulut dan membuang bijinya setelah itu. Namun, peringatan sebuah asosiasi kesehatan telah menimbulkan keraguan.
Public Health Malaysia baru-baru ini memunggah infografis di Twitter yang mengingatkan orang untuk tidak lupa mengupas dan mencuci kurma sebelum dikonsumsi. Mereka menulis, “Kita tidak tahu tingkat kebersihan penanganan kurma saat dipetik dan dikemas.”
“Dalam kurma mungkin juga ada serangga kecil yang tidak terlihat. Jangan khawatir, nutrisi dan rasa kurma tidak akan hilang jika dicuci,” tulisnya.
Asosiasi kesehatan ini juga mencatat bahwa mengupas dan mencuci kurma dilakukan untuk menghindari kebusukan, serangga, bau yang tidak diinginkan, kecoa, serta debu dan kotoran. Warganet pun tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka.
Kicauan itu telah menyedot atensi dan saat artikel ini ditulis sudah di-retweet lebih dari tiga ribu kali dan mengumpulkan dua ribuan likes.
Banyak pengguna yang berkomentar dengan menceritakan bagaimana menjalani seluruh hidup mereka tanpa mengetahui bahwa benar-benar harus mencuci dan mengupas kurma.
“Saya baru saja belajar cara makan kurma… dan sekarang saya melihat tweet ini,” kata seorang pengguna.
Beberapa pengguna mengungkap kesedihan mereka karena baru mengetahuinya setelah memakan kurma secara langsung begitu lama.
“Saya sudah hidup selama 28 tahun… Saya tidak pernah mencuci kurma… biasanya saya hanya mengambilnya dari kotak dan memakannya. Apa ini????” kata seorang pengguna.
“30 tahun saya hidup dalam damai, sekarang setelah membaca tweet ini, saya langsung merasa tidak damai lagi,” komentar yang lain, sementara ada juga yang menulis, “Jadi saya membuat keputusan yang benar untuk tidak pernah makan kurma sejak kecil.”
Narasi mencuci dan mengupas kurma juga diungkap Crystal Dates, salah satu produsen dan eksportir kurma terbesar di Iran. Melansir Home Cook World, rasa manis dari kurma kering memang menggoda untuk dikonsumsi langsung. Tapi, kurma kering yang tidak dicuci bisa membawa “debu, kuman, bahkan serangga.”