Santri di Jombang Bersorak Erick Thohir Presiden

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ribuan santri meneriakan Presiden! Presiden! Presiden!,” saat Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Festival Banjari se-Jawa Timur di Islamic Center Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang.

Erick Thohir pun dibuat kebingungan dan terlibat melemparkan senyuman ke para serta maupun penonton acara yang mayoritas terdiri dari para santri ini.

Berdasarkan pantuan di lapangan, Anggota Kehormatan Banser ini baru memulai sambutannya setelah para peserta yang hadir selesai menyorakkan ‘Erick Thohir Presiden’.

Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan meriah yang telah diberikan oleh para santri. Ia tetap kebingungan ketika sejumlah santri terus antusias meneriakkan presiden.

Apalagi ketika Eks Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf ini melemparkan pertanyaan khas kepada para santri terkait harapan ke depannya.

“Saya tanya apa? Teriaknya presiden,” kata Erick Thohir dengan raut wajah bingung.

Bersamaan dengan itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini melanjutkan sambutannya dengan memanggil santri untuk maju ke depan untuk menjawab kuis. Enam santri sontak maju ke depan.

Erick Thohir kemudian memberikan pertanyaan mudah, yakni cita-cita apa yang ingin dikejar oleh para santri. Para santri kemudian menjawab beragam, mulai dari Menteri Agama, psikolog hingga pengusaha.

Puas akan jawaban dan keberanian para santri untuk maju ke depan panggung, Erick Thohir memperlihatkan kepeduliannya dengan memberikan beasiswa. Beasiswa ini pun tak main-main yakni mulai dari SMA hingga lulus perguruan tinggi.

“Mohon izin Pak Kiai, santrinya yang sudah berani maju ke depan saya beri beasiswa dari SMA hingga kuliah,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini