Akhirnya! Film yang Dibintangi oleh IU dan Park Seo Joon Sudah Selesai Syuting

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Setelah membutuhkan waktu sekitar dua tahun, akhirnya film yang dibintangi oleh Park Seo Joon dan IU sudah selesai melakukan proses syuting. Film yang berjudulkan ‘Dream’ ini telah selesai syuting terakhirnya di Budapest, Hungaria.

Melansir dari Spotv News, Park Seo Joon dan IU sudah kembali ke Korea lagi pada 29 Maret 2022. Mereka telah menyelesaikan syutingnya di Budapest, Hungaria.

Film ini telah memulai proses syutingnya di Korea Selatan pada Mei 2020 dan berjalan lancer hingga selesai pada Agustus 2021. Masalahnya untuk syuting di luar negeri terus terunda karena pandemi.

Kru sempat mempertimbangkan untuk mengganti lokasi jadi di dalam negeri karena masalah itu. Tapi akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu hingga diizinkan syuting di luar negeri.

Setelah proses syuting ini selesai, ‘Dream’ masih akan melalui proses pasca-produksi dan belum tentu bisa tayang pada 2022 ini. Karena film-film blockbuster Hollywood tengah ramai kembali di bioskop seluruh dunia.

Sementara itu, ‘Dream’ ini akan menjadi cerita yang menyenangkan dengan menggambarkan tantangan Piala Dunia tunawisma. Dari pemain sepak bola yang tengah menghadapi krisis terbesar dalam karirnya.

Film ini akan menampilkan artis-artis ternama. Di antaranya Park Seo Joon, Lee Ji Eun (IU), Kim Jong Su, Ko Chang Seok, dan masih banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini