Jemaah An-Nadzir Tetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada 2 April 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, GOWA-Selain Muhammadiyah, Jemaah An-Nadzir memutuskan mengawali berpuasa 1 Ramadan 1443 H pada Sabtu 2 April 2022.

Penentuan puasa pertama itu melalui proses panjang yang dilakukan oleh tim dari jemaah yang identik dengan rambut pirang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut. 

Pimpinan Jemaah An-Nadzir Gowa, M. Samiruddin Pademmui menjelaskan bahwa keputusan Jemaah An-Nadzir mulai aktivitas berpuasa 1 Ramadan 1443 H pada Sabtu 2 April 2022, setelah tim pemantau bulan melakukan pemantauan bulan purnama 14, 15, dan 16 yang jatuh pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu pada 17, 18, dan 19 Maret 2022 lalu.

Dari pemantauan tersebut, didapatkan hitungan bulan ke 27 bertepatan dengan hari Rabu 30 April 2022.

“Dari pemantauan bulan ke 27 sesuai ilmu yang dipahami dari guru dan imam, maka secara berturut bulan masih terbit di ufuk Timur 2 kali yakni, bulan ke 28 dan 29 pada malam Kamis dan Jumat,” katanya, Jumat 1 April 2022.

Kemudian pada bulan ke 29 yang terbit di hari Jumat Tanggal 1 April 2022, kata dia, berdasarkan hasil pengamatan yang dibantu dengan aplikasi, maka perjalanannya sudah tidak ful sampai ke Barat.

Sehingga, lanjut Samiruddin, akan terjadi perpisahan bulan Sya’ban ke Ramadan sekitar pukul 14.30 wita.

“Berdasarkan hasil pemantauan dan perhitungan bulan tersebut, maka 1 Ramadan 1443 H / 2022 M, Insya Allah jatuh pada Sabtu 2 April 2022,” katanya.

Adapun aktivitas puasa pada hari Jumat 1 April 2022, kata dia, dilaksanakan dengan niat puasa menyambut Ramadan 1443 H/ 2022 M.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini