Banyak Pekerja Ikut Aksi Unjuk Rasa Tolak Pencairan JHT Karena Provokasi Meme

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak pekerja ikut unjuk rasa memprotes pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) akibat termakan provokasi meme yang disebar melalui media sosial.

Hal itu diungkapkan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah, saat berbincang dengan YouTuber, Deddy Corbuzier, Jumat 18 Februari 2022.

“Bu, Saya baru tahu karena kami termakan dengan meme-meme yang menggambarkan Ibu disandingkan dengan pocong,” begitu pernyataan Ida Fauziah yang menirukan ucapan seorang anggota Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin (FSP LEM).

Soal kontroversi pencairan JHT tersebut Ida mengaku sempat bertemu dengan FSP LEM dan menjelaskan duduk persoalan JHT.

Ida menjelaskan peraturan pencairan penuh JHT saat usia pesertanya 56 tahun bukan upaya pemerintah menyulitkan kehidupan pekerja.

Justru saat ini, pemerintah sudah memiliki satu program jaring sosial baru bagi pekerja yang di PHK.

Maka, tidak perlu lagi mengambil dana JHT yang seharusnya menjadi bantalan sosial saat pensiun.

Program tersebut bernama Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang sebagian dananya ditanggung pemerintah.

Sebagian lagi dari rekomposisi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini