Jika Kasus Covid-19 Tak Kunjung Turun, Pemprov Sekat Perbatasan Sumut

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEDAN – Kasus Covid-19 tak kunjung turun, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) rencanakan sekat perbatasan.

Penyatakan itu diharapkan mampu untuk menekan penularan Covid-19.

“Kalau kondisinya tidak baik setelah Operasi Yustisi, artinya mungkin masyarakat agak susah (penerapan prokes-red), maka mungkin akan diambil langkah penyekatan,” kata anggota Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut dr Restuti Saragih, Senin 14 Februari 2022.

Restuti menegaskan penyekatan itu dilakukan jika dalam dua minggu mendatang kasus tersebut tidak kunjung turun.

Saat ini Pemprov Sumut masih menggalakkan penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menekan penularan tersebut.

Percepatan vaksinasi Covid-19 tersebut diprioritaskan kepada kelompok lanjut usia dan kelompok rentan.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, kasus harian pada Minggu 13 Februari 2022 tercatat 825 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini