Gak Kaleng-kaleng, Atta-Aurel Habis Ratusan Juta Rupiah untuk Karantina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selebritis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah baru saja menyelesaikan masa karantina mandiri. Kegiatan itu mereka lakukan usai berpelesiran ke Turki.

Selama dua hari, Atta dan Aurel melakukan karantina mandiri di hotel Grand Hotel Sahid, Jakarta. Mereka mengaku nyaman dan senang bisa melakukan karantina di sana selama hampir 2 minggu.

“Alhamdulillah, senang seru selama 12 hari,” ungkapnya.

Di balik kesenangan itu, ada biaya yang tak sedikit. Dari akun YouTube NITNOT, terungkap biaya karantina yang dilakukan Aurel dan Atta sekeluarga.

Saat ditanya mengenai biaya booking satu lantai tipe presidential sweet, Venny Artha selaku manager hotel yang ditepatkan Atta dan Aurel menyebutkan biaya tersebut berkisar 100 juta Rupiah.

Sebagaimana diketahui, selain membawa keluarga inti, Att dan Aurel juga turut memboyong para karyawan dan kru YouTube-nya.

Hmm, sultan banget!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini