MATA INDONESIA, GRESIK – Biasanya ujian sekolah dibagi menjadi dua bagian, yaitu ujian tertulis dan ujian praktik. Akan tetapi tak semua mata pelajaran ada ujian praktiknya.
Nah, SMA Muhammadiyah 8 Cerme, Gresik, Jawa Timur ini menggelar ujian praktik yang tak biasa. Sekolah ini menggabungkan semua mata pelajaran menjadi satu ujian praktik, yaitu dengan cara menggelar resepsi pernikahan seperti sungguhan!
Melalui sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @kelas.pojok.mipa ini jadi viral karena keunikan sekolahnya. Dalam video tersebut menampilkan suasana murid-murid di SMA tersebut tengah mengadakan ujian praktik dari gabungan beberapa mata pelajaran.
Menurut keterangan pemilik akun, ujian praktik ini merupakan gabungan dari beberapa mata pelajaran, yakni ekonomi, seni budaya, bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, pkwu, dt. Kecantikan, dan dt. Tata boga.
Videonya diawali dengan sebuah mobil yang masuk ke lapangan sekolah yang membawa sepasang pengantin dan lainnya yang merupakan murid-murid di sekolah tersebut. Mereka juga didampingi oleh pria dan wanita yang memakai baju serba hitam.
Dengan mengenakan busana pengantin, mereka secara perlahan memasuki gedung yang telah ramai dipenuhi oleh siswa lainnya. Saat duduk di pelaminan pun pengantin tersebut juga ditemani oleh kedua orang tua masing-masing yang tak lain adalah siswa lainnya dari sekolah tersebut.
Diketahui pengantin yang bernama Ana dan Hafidz ini akhirnya melakukan sesi lempar bunga kepada siswa-siswa lainnya yang memakai kebaya dan batik. Tak tanggung-tanggung, mereka juga menyediakan tim dokumentasi dan melakukan sesi foto layaknya pernikahan sungguhan.
Rasanya tak lengkap jika pernikahan tak dilengkapi dengan berbagai hidangan makanan. Tentu saja dalam ujian praktik ini mereka juga menyiapkan berbagai jenis makanan yang dihidangkan dari buah-buahan, aneka minuman, hingga jajanan kue pasar.
Video 51 detik ini pun menjadi viral yang kini telah ditonton sebanyak 6,1 juta kali dan dibanjiri komentar dari netizen. Tak sedikit dari mereka memuji dan mengapresiasi praktik pernikahan yang digelar oleh sekolah tersebut.
