Ezra Walian Targetkan Hasil Sempurna di Laga Kontra Kamboja

Baca Juga

MATA INDONESIA, SINGAPURA – Striker Tim Nasional Indonesia, Ezra Walian bertekad membawa Merah Putih meraih hasil sempurna di laga perdana babak penyisihan Grup G Piala AFF 2020, kontra Kamboja.

Hasil sempurna, kata Ezra, merupakan bukti nyata bahwa Timnas Indonesia memiliki persiapan yang matang dalam melakoni kompetisi antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini.

“Kami berlatih sangat keras dan saya pikir itu meningkatkan mentalitas, tubuh, dan kebugaran. Kamu sudah siap. Kami harus menunjukkan bahwa kami sudah siap,” tegas Ezra Walian dalam laman resmi PSSI.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Tim Garuda akan menghadapi Kamboja di laga perdana pada Kamis, 9 Desember 2021. Laga nanti akan digelar di Bishan Stadium, Singapura.

Poin sempurna di laga kontra Kamboja menjadi hal wajib bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, pasukan Shin Tae-young akan menghadapi dua partai berat, yakni kontra Vietnam dan Malaysia. Sementara satu laga sisa, Indonesia akan menghadapi Laos.

“Kami butuh tiga angka di pertandingan pertama. Sebab, laga pertama di sebuah turnamen selalu penting. Saya berharap kami memenangi laga pertama, dan makin berkembang di turnamen ini,” sambungnya.

Meski baru saja tiba dari Turki pada Jumat (3/12), usai melakoni laga uji coba. Striker kelahiran Amsterdam, Belanda, 22 Oktober 1997 itu yakin rekan setimnya dapat beradaptasi, terutama terkait cuaca.

“Semua pemain harus sedikit beradaptasi, karena cuaca sangat berbeda dengan di Turki. Lapangan juga berbeda. Jadi kami harus segera beradaptasi. Walau begitu, kami senang berada di sini,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini