Sekarang Sultan, Tahun 2004 Duit Raffi Ahmad di Dompet Cuma Rp17 Ribu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasib orang tidak ada yang tahu. Dulu, Raffi Ahmad hanya punya uang 14 ribu Rupiah di dompet. Sekarang, suami Nagita Slavina itu sudah jadi sultan.

Raffi merantau ke Jakarta untuk mengubah nasib. Dia mencoba peruntungan di dunia hiburan. Setelah berjuang keras, pria asal Bandung itu pun menjadi salah satu artis sukses yang mendapat julukan sultan.

Siapa sangka, isi dompet Raffi di 2004 hanya 17 ribu Rupiah. Hal itu terungkap dalam video lama yang diunggah Raffi di Instagram pribadinya. Dalam video itu, Ivan Gunawan mampir ke kostan Raffi dan membuka isi dompetnya.

“Ya ampun, ini tinggal sendiri tapi dompetnya isinya seribuan semua. Lu mau makan apaan?” tanya Ivan Gunawan.

“Credit card dong, masa pakai cash,” jawab Raffi tertawa.

Ivan menyebut, waktu di usia Raffi, uang jajannya sudah cukup besar.

“Dulu gue 17 tahun waktu SMA uang jajan gue sehari 20 ribu,” kata Ivan.

“Iya, itu tahun berapa,” jawab Raffi lagi.

Dalam postingannya, Raffi menuliskan caption artis pertama yang menggerebek kostannya adalah Ivan Gunawan.

“Berapa isi Dompet Raffi Ahmad di tahun 2004 ???? Wakakakaakaka TimeFiles @ivan_gunawan Ternyata Artis pertama yang gerebek kost-kostan gw jaman baheula itu adalah diaaaa,” tulis Raffi Ahmad.

Kini, dengan RANS Entertainment, Raffi bisa disebut sebagai artis terkaya di Indonesia. Dia menikah dengan Nagita Slavina dan memiliki dua anak. Jumat lalu, anak kedua Raffi dan Nagita lahir dan diberi nama Rayyanza Malik Ahmad.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini