MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN/Bappenas) kini memiliki Tim Tanggap Insiden Siber yang bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI).
Tim yang diberi nama Bappenas-CSIRT tersebut diresmikan Kepala BSSN RI Hinsa Siburian dan Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo mewakili Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Hinsa Siburian seperti dilihat Senin 22 November 2021 mengharapkan BAPPENAS-CSIRT dapat terus berkolaborasi, bersinergi, dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder keamanan siber.
Hal itu, terutama dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan sehingga Indonesia dapat memiliki visibilitas yang menyeluruh terhadap aset siber supaya aksi lebih cepat, baik waktu respon dan waktu pemulihan, sehingga penanggulangan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Dengan tujuan tersebut, pembentukan CSIRT ini diharapkan dapat membentuk ruang siber BAPPENAS yang aman dan kondusif sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat di ruang siber,” kata Hinsa.
Dia mengharapkan mulai tahun depan dalam program semua CSIRT yang sudah dibangun, pelatihannya harus terus berkembang, karena itu akan terus bergulir.
Pembentukan CSIRT, sambungnya, ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), bahwa bagian unsur keamanan SPBE adalah penjaminan keutuhan, kerahasiaan, dan ketersediaan data dan informasi.