Gak Kaleng-kaleng, Pemilik MS Glow Beri Hadiah Istri Tas Rp4 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan oleh pemilik brand kosmetik tanah air, MS Glow, Gilang Widya Pramana. Belum lama ini, ia baru saja memberikan hadiah fantastis untuk sang istri, Shandy Purnamasari.

Hadiah itu ia berikan sebagai bentuk kejutannya di ulang tahun sang istri yang ke-30 pada Minggu 10 OKtober 2021.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gilang Widya Pramana (@juragan_99)

“Orang bilang ini adalah hari spesialmu, tapi bagiku ini adalah hari spesialku. Karena pada tanggal ini, Tuhan menciptakan pasangan yang sempurna buat aku,” tulis Gilang di postingan Instagramnya.

Tak tanggung-tanggung, pria yang dijuluki Juragan 99 itu memberikan tas mewah Hermes untuk Shandy. Saat ditelusuri, harga tas tersebut mencapai 326 ribu Dolar AS atau sekitar 4 miliar Rupiah.

Tak hanya tas, Gilang juga menyiapkan 101.091 bunga mawar untuk Shandy.

Alhasil, kado sultan yang diberikan pengusaha untuk istri tercintanya itu mengundang komentar netizen.

Bnayak dari mereka yang melongo dengan total harga kado untuk Shandy. Mereka pun mendoakan agar Shandy dan Gilang bisa selalu bersama.

“Romantis banget Juragan,” kata akun ciloqciliq.

“Keluarga ini keren banget,” kata akun langitsenjaa__.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini