Kepala BSSN Nilai Kondisi Papua Jelang Pembukaan PON XX Sangat Aman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian berharap gelaran PON Papua bisa berjalan dengan sukses. Ia pun mengimbau semua masyarakat untuk berdoa agar even nasional ini berjalan dengan lancar.

“Secara umum aman kondisi Papua,” katanya di Jayapura, Rabu 29 September 2021.

Di sisi lain, ia memberikan apresiasi atas kehadiran Media Center Kominfo PON Papua Klaster Kabupaten Jayapura. Menurutnya, Media Center harus menunjang kerja para wartawan sehingga berita yang dihasilkan benar-benar akurat.

“Saat ini era digital dan tentu faktor kecepatan berita juga perlu diperhatikan, selain juga soal jaringan internet,” katanya.

Sebelumnya, Media Center Kominfo PON Papua Klaster Kabupaten Jayapura, Papua, juga mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Tubagus Ade Lukman.

“Media Centre ini sangat berkelas, bagus, dan tidak kalah dengan Media Center Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta.Saya sangat mengapresiasi,” katanya.

Menurut Ade, pihaknya berharap keberadaan media center dapat mendukung kesuksesan PON Papua. “Dukungan Media Center ini sangat penting untuk menginformasikan kepada masyarakat pelaksanaan PON,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini