MATA INDONESIA, JAKARTA – Direktur AstraZeneca Indonesia, Rizman Abudaeri menyatakan hingga ini vaksin Covid19 buatan Universitas Oxford Inggris tersebut telah digunakan di 165 negara berjumlah lebih dari 400 juta dosis.
“Perusahaan AztraZeneca juga berkewajiban mengikuti perkembangan dari sisi keamanan maupun efikasi vaksin yang beredar dan yang telah disuntikkan kepada penerima manfaat,” ujar Rizman di Jakarta, Kamis 3 Juni 2021.
Salah satu upaya mempercepat peredaran vaksin itu AstraZeneca mengikuti kerja sama Covax Facility sebagai penyedia jasa vaksin ke seluruh dunia.
AztraZeneca menurut Rizman, perusahaan farmasi yang berbasis di Inggris dan Swedia, sudah beredar di Indonesia sejak 1971.
Rizman menegaskan perusahaannya tidak berorientasi profit pada program pembuatan vaksin Covid19 saat ini.
Perusahaan itu akan berusaha sekuat tenaga memproduksi dan mendistribusikan sebanyak mungkin ke semua negara dengan merata.