Banyak Duduk Hadirkan Masalah Kesehatan Serius, Ini Solusinya

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Banyak orang terpaksa harus duduk berlama-lama karena tuntutan kerjanya, seperti supir maupun pekerja kantoran lainnya.

Seorang instruktur olahraga dari Australia, Belinda Norton seperti dilansir metro.co.uk, menyebut orang yang duduk terlalu lama bisa menyebabkan otot bokong berhenti bekerja efektif.

Kondisi ini menurutnya berpotensi membawa dampak kesehatan serius. Seperti berdampak pada postur tubuh, berat badan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Meski seseorang tergolong aktif secara fisik seperti rutin jalan kaki atau olah fisik di gym, namun jika terlalu banyak duduk dampak negatif itu tetap muncul.

Menurut Belinda glute (otot bokong) adalah otot yang paling penting dari otot-otot rangka pada tubuh. Jika kita duduk terlalu lama, hip flexor akan menegang dan mencegah aktivasi glute.

Pada kondisi tersebut, panggul akan sulit terdorong ke depan. Menyebabkan tekanan pada punggung belakang bagian bawah, dan menimbulkan sakit punggung.

Duduk juga mengurangi aktivitas saraf yang terlibat dalam stimulasi dan kontrasi otot. Hal ini, menurut dia sangat signifikan dan merusak fungsi kesehatan otot bokong.

“Praktisi kesehatan menemukan korelasi antara area otot glute yang kurang kuat, dan penyakit kronis di area punggung, pinggul, lutut, atau pergelangan kaki,” ujar Belinda.

Jika karena suatu tuntutan seseorang terpaksa banyak duduk, Belinda memiliki solusinya.

Dia menyarankan fokus dan rutin melatih area bokong. Menurutnya ada banyak gerakan sederhana yang bisa membantu menguatkan otot bokong tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam di tempat gym.

Misalnya, latihan clamshell, glute bridge deadlift, deep squat, lunge, dan step up yang diyakini mampu membantu mengaktifkan glute.

Belinda juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli dan praktisi agar pola latihan yang dijalani bisa tepat dan sesuai kebutuhan.

Mungkin hal ini jarang diperhatikan, namun ketahuilah bahwa otot bokong ternyata berkaitan erat dengan kekuatan dan stabilitas tubuh secara keseluruhan.

Glute yang lemah tidak akan bisa menstabilkan panggul, hal ini bisa membuat tubuh kita miring ke depan.

Akibatnya, jika beban tekanan pada tulang belakang lebih berat, maka seseorang berpotensi mengalami cedera saat melakukan gerakan yang melibatkan peregangan otot bokong ini.

Dengan kata lain, duduk terlama memang dapat melemahkan otot bokong sehingga sangat besar mengakibatkan cedera pada bagian tubuh lainnya.

Intinya, jika kegiatan kita hanya berdiam dengan aktivitas yang membuatmu duduk sepanjang hari, cobalah untuk bangkit dan cobalah bergerak sebanyak kita bisa.

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini