Pengunjung Berlebih, Ancol, TMII, dan Ragunan Ditutup Hingga Senin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Margasatwa Ragunan ditutup hingga Senin 17 Mei 2021.

Hal ini dilakukan akibat pengunjung yang datang membludak hingga menyebabkan kapasitas berlebih dan ditakutkan menjadi penyebaran covid-19.

Penutupan dilakukan setelah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta mengirimkan surat yang bersifat penting kepada pengelola wisata.

Surat bernomor 1790/-1-/.858.2 berisikan penutupan sementara tiga tempat wisata tersebut mulai besok Minggu (16/5/2021) hingga Senin (17/5/2021).

Surat tertanggal 15 Mei ini ditandatangani Plt Kadis Parekraf DKI Gumilar Ekalaya.

“Berdasarkan hasil evaluasi peningkatan pengunjung pada tanggal 14 Mei 2021 dan tanggal 15 Mei 2021, maka kepada pengelola Taman Impian Jaya Ancol, TMII, serta Taman Margasatwa Ragunan dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut (1) terhitung mulai tanggal 16 Mei 2021 sampai dengan tanggal 17 Mei 2021 agar melakukan penutupan sementara tempat usaha dalam rangka penguatan protokol kesehatan,” tulis Gumilar Ekalaya sebagaimana surat yang diedarkan.

Ketiga tempat wisata tersebut baru bisa dibuka lagi pada Selasa, 18 Mei 2021. “Kawasan usaha pariwisata akan dibuka kembali pada tanggal 18 Mei 2021,” kata Gumilar.

Surat ini ditembuskan juga kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, para Wali Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta.

Sebagaimana diketahui, ketiga tempat wisata tersebut mulai ramai dikunjungi warga sejak liburan Lebaran, Kamis 13 Mei 2021 lalu. Puncaknya, pada hari kedua liburan lebaran, Jumat kemarin di mana jumlah pengunjung khusus di Ancol dan TMII melampaui batas maksimal 30 persen.

Hari ini, Sabtu 15 Mei 2021, Ancol diputuskan ditutup sementara untuk sterilisasi dan penyemprotan disinfektan. Namun, para pengunjung masih berdatangan sehingga sempat dibuka secara terbatas.

Sementara TMII yang masih dibuka hari ini, justru dipadati pengunjung sehingga menerapkan sistem buka tutup dua kali agar pengunjung yang berada di kawasan TMII tidak lebih dari kapasitas 30 persen atau 18.000 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini