Dihujat Tak Bisa Bahasa Inggris, Miss Eco Indonesia: Saya Tetap Kuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya sempat dihebohkan oleh viralnya rekaman Intan Wisni Permatasari, selaku Miss Eco Indonesia. Videonya heboh di sosial media karena dirinya yang tak bisa berbahasa Inggris.

Lewat rekaman yang beredar, nampak Intan sedang kesulitan menjawab pertanyaan juri mengenai imigrasi. Selain itu, Intan juga terlihat tak mampu berbahasa Inggris dan mengharuskannya menggunakan translator.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by TRENDINGBUZZ (@trendingbuzz.id)

Imigarasi ilegal adalah di mana suatu negara dan imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut, dan memiliki suatu persetujuan like perjanjian sesuatu untuk negara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut termasuk dampak PS…PBB, sorry. Thank you,” kata Intan.

Mendengar jawaban tersebut, sang translator pun mencoba menerjemahkannya ke bahasa Inggris. Namun, penerjemah itu juga bingung karena jawaban Intan yang terbata-bata.

Sontak, video tersebut mengundang respons netizen. Kini, Intan pun banjir hujatan dari warganet karena kekeliruannya tersebut.

“Kan udah internasional, kenapa gak bisa bahasa Inggris,” kata akun jurnalis_amatir.id.

“Waduh, kasian penerjemahnya tuh, jawaban gak jelas gitu,” komentar akun debby.anggraini.

Meski dihujat warganet, Intan tetap percaya diri. Lewat postingan di akun Instagramnya, @intanwisni89, ia mengatakan dirinya berusaha tetap kuat.

“Saya tetap di sini, berdiri dengan tegap dan lantang di tempat saya berada. Saya tetap kuat, karena saya punya visi dan misi untuk tetap menguatkan orang lain,” tulis Intan.

Unggahan Intan itu pun mengundang komentar rekan-rekannya. Mereka ramai-ramai menyemangati Intan di tengah komentar pedas netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini