Wow! Anak Vin Diesel Ikut Main di ‘Fast and Furious 9’, Perankan Siapa Ya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penggemar waralaba film ‘Fast and Furious’ nampaknya tengah menantikan sekuel ke sembilannya yang akan tayang tahun ini. Namun, sembari menunggu, penggemar diberikan kejutan yakni tampilnya anak Vin Diesel di film tersebut.

Dilanisr People, putra Diesel, Vincent Sinclair akan tampil di F9 dan memerankan Dominic Toretto kecil. Bocah berusia 10 tahun itu akan memerankan sosok sang ayah saat kanak-kanak menggantikan peran Alex McGee yang tampil di F7 di tahun 2015.

Vincent mulai melakukan proses syuting pada tahun 2019. Ia pun mulai memainkan karakter sang ayah saat kecil dan dibayar seribu Dolar AS per hari.

Meski demikian, tak diketahui sebarapa lama durasi Vincent akan hadir di film itu. Namun, kehadiran Dom kecil sudah sangat ditunggu para penggemar.

Sementara itu, rumah produksi Universal Pictures sempat merilis trailer terbaru film ini pada Februari 2021. Trailer itu sudah ditonton lebih dari 16 juta kali.

Sayangnya, di tengah kabar bahagia ini, perilisan film F9 harus ditunda. Terakhir, F9 dijadwalkan tayang pada Mei 2021. Namun, film aksi ini harus rela digeser oleh ‘A Quiet Place’ dan terpaksa diundur hingga Juni 2021.

Hmm, masih bersabar dulu ya gaes!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini