MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih banyak masyarakat yang paranoid bahkan langsung drop kejiwaan maupun kondisi kesehatannya karena stigma setelah mengetahui anggota keluarga atau teman satu kantor positif Covid19.
Banyak yang buru-buru melakukan tes swab antigen atau PCR karena dihantui penularan Covid19 tersebut.
Padahal, edukator Covid19, dr. Andhika Raspati SpKO, memberi pemahaman yang jelas dan gamblang.
“Kalo orang serumah atau temen sekantor positif covid, kita wajib Tes Antigen/PCR ga sih? Ternyata, kalo kita ada riwayat KONTAK ERAT sama orang yg positif Covid, kita gak harus tes Antigen/PCR lho,” begitu pesan lelaki dengan panggilan Dokter Dhika itu yang diterima Mata Indonesia News, Minggu 21 Februari 2021.
Dokter Dhika menegaskan yang harus dilakukan adalah segera isolasi mandiri sambil memantau gejala yang timbul.
Kalau mengalami gejala yang mengarah ke Covid19, barulah melakukan tes. Dianjurkan PCR karena karena lebih peka dibandingkan swab antigen.