TNI AD Masih Salurkan Bantuan Korban Gempa Mamuju di Tempat Terisolir

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAMUJU – Penyaluran bantuan untuk korban gempa Mamuju masih terus dilakukan, terutama ke daerah terpencil dengan bantuan TNI AD.

Akibatnya terpaksa meminta TNI AD mengerahkan helikopternya menyalurkan bantuan ke Dusun Lolonggauang, Desa Labuang Rano, Kabupaten Mamuju, Sabtu 30 Januari 2021.

“TNI AD terus menyalurkan bantuan untuk pengungsi gempa di wilayah terisolasi di Kabupaten Mamuju menggunakan helikopter,” ujar Dandim Mamuju Kolonel Inf Aji Sartono di Mamuju, Sabtu.

TNI mengerahkan 1.400 personel untuk membantu warga yang terdampak gempa dengan magnitudo 6,2 tersebut.

Menurutnya, 300 kilogram logistik telah disalurkan kepada mereka yang berada di daerah-daerah terisolir dengan bertahap.

Jumlah pengungsi di Kabupaten Majene dan Mamuju sekarang 91.003 jiwa, terbanyak berasal dari Mamuju dengan jumlah 58.123 orang dan Majene 25.737 orang. Sementara di Polewali Mandar mencapai 5.343 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini