Pemain Garuda Select Rasakan Dampak Positif Latihan Fisik Intens

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Selama lockdown di Inggris, para pemain Garuda Select intens melakukan latihan fisik. Setelah dua pekan, para pemain mulai merasakan dampak positif dari latihan fisik yang intens.

Garuda Select tak bisa melakukan banyak aktivitas di luar selama lockdown. Pertandingan uji coba pun terpaksa diundur. Tim pelatih memberikan latihan fisik yang intens selama dua pekan terakhir. Hasilnya mulai dirasakan para pemain.

“Daya tahan tubuh terasa lebih meningkat. Massa otot juga terasa bertambah. Ketika latihan dengan intensitas tinggi, kini saya tidak mudah lelah,” kata penyerang Garuda Select, Hokky Caraka.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Daniel Naa. Menurut dia, ketika ketahanan tubuh sudah tidak lagi menjadi masalah, latihan lebih bisa dinikmati dan materi pelatihan taktik dari pelatih juga lebih bisa diserap dengan baik.

“Kalau soal latihan, sudah mulai enak, tidak seperti saat awal kedatangan kami ke sini. Sekarang kami lebih cepat bisa mengaplikasikan apa yang diminta pelatih karena kondisi fisik kami jauh lebih baik.” kata Daniel.

Sementara itu, Edgard Amping mengatakan, latihan fisik yang mereka jalani memang punya pengaruh dalam hal kebugaran dan kekuatan fisik. Namun, semua itu harus dibuktikan pada pertandingan yang sebenarnya.

“Latihan fisik yang kemarin kami jalani punya tujuan yang bagus. Nantinya, kami bisa lebih kuat ketika berduel dengan para pemain Inggris yang memiliki postur yang lebih besar dan daya tahan tubuh yang lebih kuat,” ungkap Edgard, yang merupakan alumni Garuda Select angkatan dua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini