Pemain Garuda Select Rasakan Dampak Positif Latihan Fisik Intens

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Selama lockdown di Inggris, para pemain Garuda Select intens melakukan latihan fisik. Setelah dua pekan, para pemain mulai merasakan dampak positif dari latihan fisik yang intens.

Garuda Select tak bisa melakukan banyak aktivitas di luar selama lockdown. Pertandingan uji coba pun terpaksa diundur. Tim pelatih memberikan latihan fisik yang intens selama dua pekan terakhir. Hasilnya mulai dirasakan para pemain.

“Daya tahan tubuh terasa lebih meningkat. Massa otot juga terasa bertambah. Ketika latihan dengan intensitas tinggi, kini saya tidak mudah lelah,” kata penyerang Garuda Select, Hokky Caraka.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Daniel Naa. Menurut dia, ketika ketahanan tubuh sudah tidak lagi menjadi masalah, latihan lebih bisa dinikmati dan materi pelatihan taktik dari pelatih juga lebih bisa diserap dengan baik.

“Kalau soal latihan, sudah mulai enak, tidak seperti saat awal kedatangan kami ke sini. Sekarang kami lebih cepat bisa mengaplikasikan apa yang diminta pelatih karena kondisi fisik kami jauh lebih baik.” kata Daniel.

Sementara itu, Edgard Amping mengatakan, latihan fisik yang mereka jalani memang punya pengaruh dalam hal kebugaran dan kekuatan fisik. Namun, semua itu harus dibuktikan pada pertandingan yang sebenarnya.

“Latihan fisik yang kemarin kami jalani punya tujuan yang bagus. Nantinya, kami bisa lebih kuat ketika berduel dengan para pemain Inggris yang memiliki postur yang lebih besar dan daya tahan tubuh yang lebih kuat,” ungkap Edgard, yang merupakan alumni Garuda Select angkatan dua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini