Banyak yang Sembuh, Tapi Sedikit Eks Pasien Covid19 Sumbang Plasmanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, PALEMBANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang mulai mengambil plasma darah konvalesen para mantan pasien Covid19 yang sembuh. Namun, dari 4.480 orang yang sembuh hanya lima yang bersedia.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Palembang dr Silvi Dwi Putri plasma darah konvalesen itu mengandung anti bodi SARS-Cov-2.

Anti bodi itu mampu meningkatkan imunitas pasien yang aktif terinfeksi Covid19 dengan gejala sedang atau berat agar bisa segera sembuh.

Namun tidak semua penyintas Covid19 bisa mendonorkan darahnya karena batas maksimal adalah tiga bulan dari yang bersangkutan dinyatakan negatif atau sembuh.

Jika plasma darah tersebut diambil setelah lebih dari tiga bulan maka anti bodi SARS-Cov-2 dianggap sudah lemah.

Hingga kini di Palembang baru terdapat lima pendonor plasma di Palembang yang terdiri dari tiga tenaga kesehatan dan dua masyarakat umum.

“Dari satu pendonor bisa didapatkan 2-3 kantong plasma konvalesen, sedangkan satu kasus positif Covid19 berat membutuhkan hingga empat kantong plasma,” ujar Silvi.

Maka, dia berharap para pasien yang sudah sembuh mau mendonorkan plasma konvalesennya karena permintaannya sangat tinggi. Dia juga mengaku sudah berkirim surat ke Dinkes Kota Palembang agar para pendonor mau menyumbangkan plasmanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini