MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak orang terutama wanita berharap setelah melakukan diet berat badan turun dan menjadi langsing seperti badan model bak gitar spanyol. Kenyataannya banyak yang sudah diet lama namun berat badan masih stuck atau malah bertambah.
Dilansir dari akun YouTube dr. Saddam Ismail (Saddam Ismail), hal tersebut dapat terjadi karena adanya kesalahan pada diet yang dilakukan. Menurutnya, diet itu bukan hanya untuk menurunkan berat badan dan tubuh yang ideal, namun juga untuk memiliki tubuh yang sehat dan menurunkan resiko penyakit tertentu dengan cara diet yang sehat dan pola hidup sehat.
Diet yang salah terkadang terjadi karena referensi yang digunakan tidak akurat. Misalnya adalah saran dari tetangga atau teman yang menganjurkan untuk melakukan diet instan atau dengan metode yang salah sehingga menyebabkan terjadinya gagal diet.
Berikut adalah 7 kebiasaan diet yang salah jika dilakukan menurut Dr. Saddam Ismail:
- Tidak Sarapan Pagi
Beberapa orang beranggapan jika mengurangi porsi makan dengan tidak sarapan akan mempercepat proses diet agar berhasil dan cepat turun berat badannya. Nyatanya hal tersebut salah karena jika tidak sarapan akan mengganggu metabolisme dan mengakibatkan diet semakin sulit.
Tidak sarapan juga bisa menjadikan kita dendam pada saat makan siang dengan mengkonsumsi makanan lebih banyak dibandingkan porsi sarapan pagi. Insulin pada tubuh juga akan meningkat lantaran tidak adanya asupan pada pagi hari dan berdampak pembentukan lemak pada tubuh.
Jadi, orang yang diet juga perlu sarapan pagi yang disesuaikan dengan porsi diet atau tidak berlebihan. Selain baik untuk tubuh, sarapan pagi juga dapat meningkatkan mood dan konsentrasi untuk menjalankan aktivitas kita agar lebih baik lagi.
2. Mengabaikan Kalori pada Minuman
Mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang sehat memang sangat diperlukan untuk diet, namun jangan lupa untuk memperhatikan kalori pada minuman yang dikonsumsi. Tanpa disadari minuman bersoda, minuman yang manis, bahkan minuman jus memiliki komposisi yang tidak baik untuk orang yang diet sehingga disarankan untuk melihat komposisi dan ingredients yang terkandung pada minuman kemasan sebelum dikonsumsi.
Minum air putih sangat dianjurkan untuk orang yang melakukan program diet, jika ingin minuman kemasan sesekali diperbolehkan asalkan tidak berlebihan.
3. Mengkonsumsi Protein dan Lemak Secara Berlebihan
Protein memang bagus untuk tubuh yang sedang diet guna tidak terjadi pengecilan otot serta merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama. Sedangkan lemak bagus untuk bahan baku produksi hormon, namun jika dikonsumsi dalam porsi yang berlebih akan memperberat kerja tubuh, baik kerja ginjal maupun yang lainnya sehingga dapat menyebabkan sakit dan gagal diet.
4. Makan Tanpa Garam
Banyak orang takut makan garam atau bahasa zaman sekarang adalah micin, begitu pula dengan orang yang diet merasa takut untuk makan garam. Nyatanya hal tersebut justru salah karena konsumsi garam sebenarnya baik untuk kita, tetapi tidak berlebihan dan sesuai porsinya. Garam diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid, relaksasi dan kontraksi otot, aktivitas sel-sel saraf, keseimbangan cairan dalam tubuh, dan untuk membantu fungsi otak.
5. Kekurangan Serat
Seperti yang telah dikatakan Dr. Saddam, tujuan diet adalah untuk memiliki tubuh yang sehat. Maka dari itu belajar untuk mengkonsumsi makanan yang berserat agar memperlancar diet, cepat mengenyangkan, membantu menurunkan berat badan lebih cepat, hingga menjaga kesehatan saluran pencernaan.
6. Bulimia Nervosa
Bulimia Nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan. Banyak orang yang tidak bisa menahan hawa nafsu untuk memakan makanan kesukaannya dan dimuntahkan kembali agar berat badannya tidak bertambah. Perlu diingat bahwa hal tersebut sangat membahayakan bagi tubuh seperti mengalami gangguan air liur, sakit tenggorokan, gangguan pencernaan, dan gangguan psikologi.
7. Minum Obat Pelangsing
Di sosial media seperti Instagram, Facebook, dan lain sebagainya banyak yang menawarkan obat pelangsing dengan cara instan. Minum obat pelangsing yang tidak memiliki BPOM tidak dianjurkan apalagi tanpa pengawasan dari dokter.
Obat yang resmi saja harus disertai pengawasan dari dokter untuk mengetahui apakah kita memang membutuhkan obat tersebut, apa saja efek samping dari obat yang dikonsumsi serta gejala yang ditimbulkan. Jadi, sangat penting pengawasan dari dokter apabila meminum obat diet atau pelangsing baik yang terdapat BPOM apalagi yang tidak.
Reporter: Ananda Sri Maulidda