Bikin Ngiler! Bola-bola Durian Goreng Ala KFC

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Siapa yang tak kenal durian, buah yang rasanya manis dengan bau khas menyengat sangat populer di wilayah Asia Tenggara. Tak hanya dimakan langsung, buah durian ini juga bisa dibuat aneka kreasi makanan juga lho!

Di Malaysia, salah satu restoran rantai terbesar di dunia, KFC, keluarkan menu baru yang unik berbahan dasar durian. Namanya “Durian Balls” alias bola-bola durian goreng.

Durian dengan tipe unggulan tersebar di beberapa negara Asia, salah satunya Malaysia.

Dilansir dari Rawa Bibit, Senin 31 Agustus 2020, KFC menggunakan jenis durian yang paling terkenal di Malaysia, yakni Musang King dan D-24 atau dikenal dengan sebutan Durian Sultan.

Sebagai informasi, durian di Malaysia memang diberi nama dengan kode resmi. Hal ini untuk membedakan jenis dan karakter antara jenis durian yang satu dengan lainnya.

Durian Sultan ini sendiri memiliki bentuk yang lonjong dengan ukuran sedang. Warna kulitnya hijau agak kecokelatan. Sementara daging buahnya tebal dan bertekstur sangat lembut.

Dilansir dari Must Share News, durian goreng dibentuk seperti bola-bola kecil. Mirip seperti cheese ball, hanya saja isiannya duria yang sudah berbentuk pasta.

Walaupun pasta tapi jangan khawatir soal rasanya karena pasta durian dibuat tanpa campuran apapun, jadi 100% durian D-24. Harga durian goreng ini RM 4,5 (Rp 15.784) untuk 3 buah dan RM 6,9 (Rp 24.203) untuk 5 buah.

Gimana? Bikin ngiler kan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini