Wow! Planet Baru Berukuran Raksasa Ditemukan, Massanya 10 Kali Lipat dari Jupiter

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah planet baru yang massanya 10 kali lipat lebih besar dari Jupiter kembali ditemukan oleh para astronom. Hanya berjarak 330 tahun cahaya dari Bumi, planet termuda ini ditemukan oleh para astronom dari Rochester Institute of Technology.

Diperkirakan planet tersebut berusia kurang dari 5 juta tahun dan mengorbit bintangnya pada jarak 600 Astronomical Unit (AU). Di mana, 1 AU setara dengan jarak Bumi-Matahari.

Melansir IFL Science, planet tersebut ditemukan berkat misi dari Gaia, misi milik Badan Antariksa Eropa. Para astronom menggunakan data Gaia untuk mencari objek sub-stellar (planet atau katai cokelat) di dalam Epsilon Chamaeleontis Association, sebuah kelompok bintang muda terdekat. Kemudian, mereka menemukan adanya planet raksasa bergerak bersama dengan objek lain dari kelompok bintang ini.

“Ini adalah planet bayi dan mungkin masih di tengah-tengah pembentukan. Meskipun banyak planet lain telah ditemukan melalui misi Kepler dan misi lainnya, tetapi hampir semua planet itu adalah planet berusia tua,” ucap Annie Dickson-Vandervelde, penulis utama dalam penelitian ini.

Para astronom akan melanjutkan penelitian tentang planet yang baru ditemukan ini untuk memahami sifatnya, mulai dari bagaimana planet terbentuk dan sejarah formasinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini