Viral Video Emak-emak PKL Masak Pakai Micin Segambreng, Netizen: Pulang-pulang Cumlaude!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tak dipungkiri ya gaes, penggunaan MSG atau micin memang membuat makanan menjadi enak. Tapi, penggunaan micin yang terlalu berlebihan dalam makanan sebaiknya dihindari karena berbahaya bagi kesehatan.

Jangan seperti emak-emak pedagang kaki lima (PKL) yang videonya viral baru-baru ini. Dalam video yang beredar luas, tampak emak-emak tersebut menuangkan banyak sekali micin ke dalam panci masaknya. Video tersebut tak pelak membuat banyak netizen syok.

Dilansir dari World of Buzz, Minggu, 8 September 2019, rupanya peristiwa tersebut bukan terjadi di Indonesia kok gaes. Emak-emak itu ternyata adalah pedagang makanan di Thailand.

Ibu berusia 42 tahun itu menggunakan setengah plastik besar micin ke dalam makanan dagangannya. Wanita itu terlihat membuat adonan Somtam, sejenis salad pepaya khas Thailand.

Dengan santai ia menuangkan “segambreng” micin ke dalam panci adonan. Menurut wanita tersebut itu sudah jadi resep keluarganya sejak lama.

“Aku tidak memasukkan seluruh (micin) dari kantong, jangan kaget! … Aku hanya menaruh setengah kantong,” katanya dalam video.

Tindakan ibu tersebut tak pelak menuai komentar banyak netizen. Ada yang mengkritik, tapi ada juga yang malah berkelakar.

“Pantes makanan pinggir jalan tu enak2 :(,” tulis @gemaadityae

“Oeeeeee buuuuuk itu micin buk bukan tepuuung oeeeee,” komentar @virdaayus.

“Keram otak @this_izma,” kata @oktvsherly__.

“Pulang pulang cumlaude,” tulis @titohermawandp.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini