Viral! Tukang Parkir Dikeroyok Pemuda di Minimarket, TNI Turun Tangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosial media dihebohkan oleh aksi para pemuda yang memukuli tukang parkir di minimarket. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

kejadian itu viral usai direkam oleh akun Instagram, @net2netnews. Dalam video yang beredar, nampak seorang tukang parkir dikeroyok sekumpulan pemuda.

Kejadian itu berlangsung sengit dan tak terkendali. Sejumlah pihak keamanan pun berusaha melerai perkelahian itu, nampak hasilnya nihil. Kejadian ini sampai membuat seorang anggota TNI turun tangan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by NET2NETNEWS ? (@net2netnews)

 

“Tukang parkir minimarket di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan di keroyok sekelompok pemuda. Selasa malam,” tulis akun tersebut.

Saat anggota TNI turun tangan, perkelahian kelompok pemuda dan tukang parkir itu mereda. Namun, anggota TNI itu tetap harus menenangkan mereka agar tak kembali adu jotos.

Bahkan, anggota TNI itu juga sempat terkena pukulan dari salah satu pemuda. Dengan sabar, TNI itu tetap mencegah terjadinya perkelahian di minimarket tersebut.

Dari video yang beredar, terlihat warga dan karyawan minimarket itu nampak panik dan mengerumuni TKP. Tak lama, sekumpulan pemuda itu pergi meninggalkan lokasi.

Kejadian ini sontak menghebohkan netizen. Namun, belum diketahui motif dari peristiwa itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini