Viral! Seorang Ibu Bikin Netizen Geram Karena Mengoleskan ‘Krim Kelly’ ke Wajah Bayi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang tengah mengoleskan krim Kelly ke anaknya yang masih bayi viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun sang ibu pada laman media sosial TikTok @ibumuda0506.

“Pake krim beeme yang viral di TikTok ko jadi merah2 beruntusan dan kulitnya kering, ganti pake cussons sama gak cocok,” tulis sang ibu dalam keterangan unggahannya.

“Pas ganti pake kelly wajahnya jadi mulus, beruntusan merahnya udah hilang kulitnya juga udah gak kering lagi,” sambungnya seraya mengoleskan krim Kelly ke wajah sang anak yang masih bayi.

Kelly Pearl Cream sendiri merupakan produk kecantikan yang eksis di Indonesia sejak tahun 1970-an. Krim jadul ini terkenal mampu memberi efek cerah dan melembapkan.

Aksinya mengoleskan krim Kelly ke wajah sang anak yang masih bayi sontak saja langsung membuat netizen yang melihatnya geram.

Kolom komentar unggahannya sontak saja langsung dipenuhi oleh komentar netizen yang merasa marah.

“Pentingnya memilih istri yg punya akal sehat.. untuk masa depan anak2 nya kelak,” tulis netizen.

“Pentingnya edukasi jadi ibu bukan cuma mengandung melahirkan menyusui tapi juga harus belajar pengetahuan,” tambah netizen.

“Hati2 loh bun, itukan buat dewasa ..mendingan ganti pake bedak Bambi atw pigeon yang kusus buat anak .Semoga sehat terus ya dede nya,” sahut netizen.

“Kasian bgt masih kecil tuh kulit,” sambung netizen. “Ga sekalian bunda pakai serum retinolnyaa,” timpal netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini