MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang pria penjual nasi Padang diduga melakukan pelecehan seksual kepada bocah laki-laki.
Penjual nasi Padang itu lantas langsung didatangi warga yang emosi saat mengetahui pelecehan seksual yang dilakukannya tersebut.
Hal itu diketahui dari video yang diunggah oleh @panglimagaok283 pada laman media sosial TikTok.
Dalam cuplikan video tersebut, terlihat seorang ibu-ibu yang mendatangi penjual nasi Padang dan menanyakan beberapa pertanyaan.
“Mas kenal Dw* sama Ar*a nggak? Kamu apain dia?” tanya seorang ibu-ibu.
“Nggak diapa-apain,” jawab penjual nasi padang.
Meski sempat tidak mengaku, penjual nasi Padang itu akhirnya mengaku setelah dibentak dan dipaksa jujur oleh ibu-ibu yang mendatanginya.
Pria itu mengakui jika ia meminta bocah lelaki itu untuk menghisap kemaluannya. Dirinya juga sering meminta untuk dibawakan anak lelaki yang bertubuh kurus kepada bocah-bocah tersebut.
“Ya diitu aja, cuma diciumin dan diisep,” ucap penjual nasi Padang.
“Berapa korban kamu? Ada permintaan kamu minta anak-anak yang kurus dan gemuk,” timpal ibu-ibu.
Pria itu pun mengaku bahwa dirinya sudah melakukan pelecehan seksual kepada 2 bocah laki-laki. Usai mengaku, pria itupun dibawa ke kantor polisi tanpa perlawanan.
@panglimagaok283 pedagang nasi Padang maksa anak kecil laki” untuk mengisep anu nya #lewatberanda
Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di daerah Purwokerto. Pria penjual nasi Padang itu sendiri berinisial A dan berusia 41 tahun.
Setelah dilakukan penyelidikan, jumlah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh penjual nasi Padang tersebut ternyata berjumlah 3 orang.
Pelaku mengiming-imingi uang sebesar Rp50 ribu, dan mengajak korban masuk ke kamar serta menonton video porno bersama.
Bocah lelaki yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut rata-rata berusia 12-13 tahun. Kini pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman yakni 5 tahun penjara.