MATA INDONESIA, MEDAN – Baru-baru ini akun postingan Twitter @fckgnobody soal nasi gurih di dekat Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, membuat heboh netizen. Akun tersebut menyebut penjual nasi gurih itu menggunakan potongan daging tikus.
Akun @fckgnobody mengunggah foto-foto bungkusan nasi yang telah dibuka serta seorang penjual nasi di depan Pintu 4 USU. Salah satu foto menunjukkan benda abu-abu kehitaman diambil dari dalam bungkusan nasi.
Foto-foto tersebut diikuti narasi penjual nasi gurih plus daging tikus. Disebutkan lokasinya berada di depan Pintu 4 USU, Medan.
Setelah viral dan membuat keresahan, polisi langsung mengecek ke lokasi dan memeriksa dagangan yang disebut-sebut menggunakan daging tikus. Polisi juga mendatangi rumah penjual nasi gurih itu untuk melakukan pemeriksaan.
Beradasarkan hasil pemeriksaan, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing, mengatakan nasi gurih yang dijual tidak menggunakan daging apapun.
“Nasi gurih tersebut dimasak di rumah oleh istrinya dan dianya hanya menjualnya saja, nasi gurih tersebut dijual seharga Rp 5.000 dengan komposisi nasi gurih, mie, sambal teri dan telur dadar serta 1 buah air mineral gelas tidak ada memakai potongan daging,” ucap Martuasah.
Dia mengatakan personel kepolisian juga sudah memeriksa dapur dan alat masak tempat pengolahan nasi gurih yang dijual. Polisi juga tak menemukan daging tikus.
“Setelah melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di dapur dan alat masak yang digunakan tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke daging tikus,” ucapnya.
Selain itu, polisi juga memeriksa sepeda motor dan nasi gurih sisa yang tak habis. Menurut Martuasah, tak ada daging tikus atau daging apapun yang ditemukan.
“Personel memeriksa sepeda motor dan steling yang dipakai untuk berjualan nasi gurih serta sisa nasi gurih yang tidak laku terjual juga tidak ditemukan potongan potongan daging tikus dan daging lainnya, selanjutnya bapak penjual nasi gurih dan istrinya dibawa ke komando untuk diminta keterangan lebih lanjut,” jelasnya.