Viral Pengantin Ditipu WO Habis-habisan, Hari-H Resepsi Zonk hingga Keluarga Jatuh Pingsan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kisah satu ini semoga bisa dijadikan pelajaran bagi kalian yang mau merencanakan pernikahan ya gaes. Sebaiknya lebih cermat dalam memilih wedding organizer yang akan membantu kalian dalam mengatur pernikahan.

Jangan sampai mengalami kemalangan seperti pasangan pengantin satu ini. Seorang pengguna Twitter dengan akun @_ifad berbagi cuitan tentang pengalaman yang dialami temannya di Instagram.

Teman @_ifad merupakan seorang vendor catering yang menyaksikan sendiri adanya sepasang pengantin yang ditipu habis-habisan oleh wedding organizer.

“Sharing kisah dari teman di IG tentang Wedding Organizer (WO) yang nipu kliennya, pas hari H pernikahan WOnya kabur tak terlihat batang hidungnya, dan gedung juga kosong melompong,” cuit @_ifad.

Awalnya, teman @_ifad yang bernama Raras itu dihubungi oleh salah satu WO untuk memesan makanan pada Sabtu, 24 Agustus 2019. Raras yang sudah mengetahui buruknya rekam jejak WO tersebut, akhirnya menolak permintaan pesanan itu.

“Dia telepon bilang mau pesan buat besok malam di salah satu gedung di Jakarta Timur. Nggak pakai lama gue langsung bilang kita nggak bisa karena udah closed banget dan dia masih santai bilang diminta tolong sama teman karena WO itu dinyatakan pailit nggak bisa bayar (she is talking about her self),” tulis Raras.

Pada malam berikutnya, Raras diberitahu sang kakak jika sanggar partner-nya telah di-booking juga oleh WO tersebut. Gedung tempat resepsi juga sudah dipesan. Namun kacaunya, gedung tersebut juga sudah di-booking atas nama pengantin lain.

“Tidak ada perwakilan WO yang datang sampai saat mau akad nikah. Keluarganya udah pingsan-pingsan nggak ada yang bisa dihubungi, tapi akad mesti jalan dengan solusi dipinjamkan di gedung lain yang masih satu area sama gedung itu,” tulis Raras di Instastory-nya

“Vendor nggak ada satu pun yang datang kecuali sanggar, jadi kebayang nggak lo tu gedung kosong melompong. Akhirnya si sanggar berbaik hati nolongin keluarga dengan kondisi carut marut,” katanya.

Saat hari H, dekor pernikahan dan catering pun tidak ada. Cuma ada pelaminan, vendor foto dan MC yang sudah siap. Keluarga si pengantin pun sampai pingsan-pingsan, sementara pihak WO tetap tak bisa dihubungi.

“Yang jelas buat pelajaran nih calon pengantin, jangan mau diiming-imingi harga murah, kantor nggak jelas dan janji-janji manis atau cuma sebatas dari Instagram. Sebelum DP lo mesti tau dulu dan ngobrol sama vendor-vendornya yang partneran sama dia, minimal punya kontaknya,” lanjut Raras.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini