MINEWS, JAKARTA – Video tiga pemuda asal Fakfak, Papua Barat, beredar luas di dan menjadi viral dikalangan pengguna media sosial. Pasalnya, ketiga pemuda tersebut menyindir keras kinerja PLN dan warga Jakarta yang sempat protes dengan insiden mati listrik pada 4 Agustus lalu.
“Kalian itu di Jakarta itu lampu mati satu aja hari sudah ba**t, ribut di sosmed bikin pusing aja. Hei.. di Papua kini, lampu mati hampir setiap hari, biasa aja,†kata salah satu pemuda tersebut.
Salah seorang pemuda lainnya pun ikut berkomentar. Ia bilang bahwa mati listik di Papua Barat adalah hal yang wajar. Pemuda itu juga turut ‘menyentil’ kinerja PLN karena listrik di kawasannya tidak terdistribusi dengan baik.
“Di papua ini toh, lampu mati itu sudah seperti kewajiban. Tugas PLN itu disini kasih mati lampu bukan nyala lampu, saya serius jangan tertawa,†kata pemuda lainnya.
“Jadi kamu yang di Jakarta itu, lampu mati satu hari itu bukan karena apa, karena mereka mau memperbaiki. Kalau kita disini rusak terus. Supaya kalian tahu, ingat itu. Kita disini lampu mati selaw saja tidak apa-apa. Kerena kita sudah gelap, memang,†lanjut dia.
Meskipun demikian, mereka juga menyayangkan ungkapan protes yang sempat diungkapkan warga Jakarta ke PLN. Padahal PLN langsung bertindak ketika ada insiden tersebut, hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi Papua Barat saat ini.
“Manusia saja bisa sakit apalagi mesin. Itu mesin yang manusia buat, suatu saat dia pasti akan rusak karena dia punya kendala, jadi dipulihkan itu supaya kalian bisa terang, bisa buat lagu, bisa apa itu,†tukasnya.