Viral Pelatihan Poligami Rp 4 Juta dengan Jaminan Istri Bersedia Dimadu, Netizen: Mending Beli Kambing Kurban!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah sebelumnya pernah terjadi, netizen jagat maya lagi-lagi dihebohkan dengan iklan promosi pelatihan poligami yang viral. Postingan promosi itu diunggah oleh akun Instagram Robbanian Family.

Dalam iklan tersebut tampak foto seorang pria berkopiah dan berjanggut dengan nama Hafidin yang disebut sebagai coach pelatihan poligami. Di sana tertera tanggal pelaksanaan pelatihan, yakni 5 Juli 2020 mendatang.

“Insya Allah dalam pelatihan ini, Ilmu, Pengalaman dan Cara Sukses (How to) Poligami akan dikupas secara tuntas oleh trainer Nasional dan Praktisi puluhan tahun dalam keluarga besar poligami,” tulis akun Robbanian Family, dikutip Selasa, 23 Juni 2020.

Kuota peserta dibatasi hanya sampai 30 orang. Gak main-main, biaya yang dikenakan untuk para peserta mencapai Rp 4,7 juta untuk satu kali pelatihan.

Dalam caption unggahan, penyelenggara menjamin jika peserta yang mengikuti kelas pelatihan dapat menghindari terjadinya efek gagal poligami. Di antaranya rumah tangga retak dan perceraian; konflik keluarga berkepanjangan; pikiran kacau dan gangguan mental; harta hilang dan bisnis bangkrut; serta pudarnya visi ukhrawi.

Alih-alih membuat tertarik, iklan ini justru menuai kritikan netizen.

“4 juta mending beli kambing buat qurban Hehehe,” tulis @ffhrld.

“4 juta ? Yhaaa mending buat zakat. Gapenting bgt, jiahhhh,” komentar @aurora_km.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini