Viral! Para Petugas Medis Ini Tutup Kepala Pakai Kantong Plastik Dibolongi Gegara APD Habis

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat membuat stok alat pelindung diri (APD) di beberapa rumah sakit menipis. Bahkan, adapula yang sudah kehabisan hingga akhirnya menggunakan peralaatan seadanya.

Untuk menyiasati hal tersebut, bahkan ada petugas medis yang menangani pasien Covid-19 terpaksa menggunakan jas hujan plastik agar terlindungi dari paparan virus corona.

Rupanya fenomena ini juga terjadi di negara tetangga, Malaysia. Sebuah video yang menampilkan beberapa petugas medis Malaysia bersiap menangani pasien Covid-19 viral di media sosial.

Video viral itu diunggah oleh akun bernama Sera Bagus di Facebook pada 22 Maret 2020. Video tersebut memperlihatkan pengorbanan dari para tenaga medis yang kehabisan alat perlindungan diri hingga terpaksa menggunakan jas hujan serta kantong plastik untuk menutup kepalanya.

Dalam video yang telah dibagikan 44 ribu kali itu terlihat para tenaga medis yang sedang berbaris lengkap dengan jas hujan plastik. Terlihat pula para petugas medis itu dipakaikan kantong plastik berwarna biru yang dibolongi bagian tengahnya.

Setelah selesai menggunakannya, mereka lalu kembali dipasangkan alat perlindungan diri berupa penutup kepala atau yang disebut nurse cap.

Video yang telah ditonton oleh lebih dari 789 ribu pengguna Facebook lainnya itu memperlihatkan seberapa besar perjuangan dari para tenaga medis untuk menolong dan menyelamatkan pasien yang terinfeksi Covid-19 atau virus Corona.

So, buat Kamu yang masih meremehkan Covid-19, sebaiknya Kamu harus ingat bagaimana para pejuang medis mempertaruhkan nyawa mereka!

Ingin lihat videonya? Klik di sini!

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Lambat, Arpi Kembali Gelar Aksi

Mata Indonesia, Sleman - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Massa mendesak Kejari Sleman untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
- Advertisement -

Baca berita yang ini