Viral! Kisah Perempuan Rela Cerai Demi Suami Nikahi Anak Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah seorang perempuan di Malaysia yang merelakan suaminya menikah dengan anak kandung sendiri menyita perhatian publik. Curahan hati perempuan itu dibagikan oleh sebuah akun Facebook seorang pengacara.

Lewat unggahan panjang di Facebooknya, pengacara tersebut mengungkap bahwa ia rela diceraikan agar sang suami bisa menikah dengan anak kandung. Keputusan itu dengan berat diambil setelah wanita tersebut mengetahui suaminya menghamili sang putri.

Perselingkuhan keduanya terjadi saat masa lockdown di Malaysia. Pasangan suami istri itu berusia 40-an tahun, sedangkan anak perempuan mereka sudah memasuki umur 20-an.

Agar cucunya nanti bisa terdaftar dengan legal di kantor yang bersangkutan, wanita tersebut mengizinkan suami menikahi anaknya.

“Ibu dan ayah bercerai sebagai ‘pengorbanan’ untuk putri ini sekarang. Kemudian, sang ayah menikahi putrinya menggunakan layanan sindikat pernikahan yang dilakukan oleh warga negara asing di Malaysia,” tulisnya.

Setelah si bayi lahir, ayah dan anak itu ternyata tetap kesulitan membuat akta kelahiran. Pengadilan mengatakan bahwa bayi pasangan ini tidak dapat didaftarkan atas nama suaminya (yang juga ayah ibunya) meskipun mereka sudah menikah.

“Ketika bayi lahir, proses pencatatan kelahiran harus diurus tetapi tidak disetujui oleh JPN. Mereka diminta untuk berkonsultasi ke Pengadilan Syariah, menentukan kembali garis keturunan anak tersebut,” lanjutnya.

Pengacara tersebut tidak sembarangan membagikan kisah yang cukup memilukan ini. Dia berharap agar publik bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.

“Kalau sudah begini siapa yang hendak disalahkan? Apakah menyalahkan ayah kandung karena gagal membimbing keluarga atau ibu kandung karena tidak bisa mendidik anak? Bukankah pernikahan itu tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Postingan Facebooknya itu viral dan mendapat beragam komentar dari netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja Student’s Solidarity for Palestine: Stop the Genocide!

Mata Indonesia, Yogyakarta - Jogja Student's for Justice in Palestine merupakan komunitas yang lahir dari berbagai perguruan tinggi di Jogja atas dasar kepedulian terhadap perjuangan bangsa Palestina, 12/5/2023.
- Advertisement -

Baca berita yang ini