Viral, Ibu-Ibu Ngamuk Karena Tidak Dapat BLT: Yang Miskin Bisa Pada Mati!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu mengutarakan keluh kesahnya karena tidak mendapat BLT viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun @anisasuryani8648 pada laman media sosial TikTok.

“Korban gk dpt BLT..yg miskin sabar ..ksh kesempatan yg kaya dlu.mungkin msh kurang. Allah msh ksh rejeki buat yg miskin,” tulis keterangan video tersebut.

Dalam video itu, sang ibu-ibu mengutarakan kekesalannya lantaran dirinya tidak mendapatkan Bantuan Lang Tunai (BLT) dan justru malah orang yang menurutnya kaya mendapatkannya.

“Lah orang kaya aja pada dapet, yang miskin nggak dapet. Disamber gledek itu desa! Lah yang miskin ini bisa pada mati yang idup yang kaya semua,” ujar ibu-ibu yang mengutarakan kekesalannya di dalam video.

Hingga kini video itu pun telah mendapatkan 35 ribu lebih like, dan 2 ribu lebih komentar.

@anisuryani8648

korban gk dpt BLT..yg miskin sabar ..ksh kesempatan yg kaya dlu.mungkin msh kurang.????.allah msh ksh rejeki buat yg miskin..??

♬ Original Sound – Unknown

Sebagaimana diberitakan, pemerintah menyalurkan BLT untuk masyarakat miskin yang terdampak kenaikan harga BBM.

Namun amat sangat disayangkan, rupanya pembagian BLT tersebut tidak bisa dinikmati seluruh masyarakat miskin di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini