Viral di TikTok! Kamar Hotel Rusak Parah dan Penuh Darah, Tamunya Gak Tau ke Mana

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang diunggah akun TikTok @Chintyaayuh ramai dibicarakan netizen. Akun tersebut memperlihatkan kondisi kamar hotel yang ditinggal begitu saja oleh tamunya.

Kondisi kamarnya begitu berantakkan, beberapa fasilitas rusak, hingga adanya bekas darah yang tercecer. Tak sedikit yang kemudian penasaran apa yang terjadi di kamar tersebut.

Akun TikTok @Chintyaayuh mengunggah tiga bagian video dalam waktu yang berbeda. Bagian pertama memperlihatkan kondisi sebuah kamar hotel yang kondisinya berantakan dan di beberapa bagiannya terdapat darah.

“Darah dimana-mana, di tembok, di TV, terus juga ada di bath up, ada di handuk dan itu ternyata handuknya full darah. Warnanya handuk emang merah, tapi pas dicuci itu jadi merah semua airnya,” ujar Chintya.

Chintya mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya ia melihat kamar yang ditinggal cek out dalam kondisi seberantakan dan separah ini. Terlebih, tidak diketahui kapan tamu yang menyewa kamar tersebut melakukan check out.

@chintyaayuh

Hal teraneh yg pernah gua alamin di dunia perhotelan #voiceeffects #fyp #foryoupage

♬ Sounds like a mystery music box – Yohei

Kemudian, dalam video bagian kedua, Chintya bercerita sedikit kronologi kejadian. “Ini yang check in cowok sendiri, tapi waktu pas jam 7 malam itu ada cowok teman-temannya datang juga untuk ke atas dan itu sih gak ada masalah apa-apa. Tapi pas lagi jam 11, itu baru gue dapat kabar kalau di kamar ini lagi pada berantem, berisik. Itu aku dapat laporan dari kamar sebelah gitu kan dan habis itu baru satpam naik ke atas,” ucap Chintya.

“Si pemilik kendaraannya masih di parkiran, di bawah, jadi mikirnya ini orang belum cek out. Tapi pas dicek ternyata kamarnya udah kosong dan berantakan gini,” sambungnya.

Akan tetapi, penjelasannya masih banyak kurangnya. Dari CCTV hotel yang mengarah dari lift pun tidak menunjukkan bagaimana proses mereka keluar dari kamar.

Hal tersebut membuat Chintya curiga bahwa jangan-jangan ada yang dibuat ke tanah kosong sebelah hotel. Namun, setelah dicek ternyata tidak ada sama sekali.

@chintyaayuh

Mohon maaf lama menunggu ??Reply to @vanoyyouu #voiceeffects #fyp #foryoupage

♬ original sound – Chintya ayu juniar – Chintya ayu juniar

Menurut penjelasan Chintya, sebenarnya hotel tersebut mengejar ganti rugi atas barang-barang yang telah rusak akibat ulah misterius ini. Pihak hotel pun kemudian memutuskan untuk menjual mobil yang terparkir sebagai ganti rugi jika si tamu tidak balik.

Namun, dua hari berselang ternyata ada anak sekolahan yang datang dan mengaku bahwa penyewa kamar tersebut tidak lain adalah temannya. Dikatkana Chintya, penyewa kamar tersebut adalah seorang anak kuliahan kelahiran tahun 1999.

Usut punya usut, anak sekolahan tersebut hanya diminta untuk mengambil kendaraan yang tertinggal. Setelah ditunjukkan video ruangan yang penuh dengan darah, anak sekolahan tersebut justru kaget karena tidak menyangka bahwa kejadiannya separah ini.

Lebih lanjut lagi, Chintya mengumumkan bahwasannya pihak hotel sebenarnya melarang pembawaan barang-barang berharga. Akan tetapi, ketika sudah di dalam hotel itu sudah masuk ranah privat mereka.

“Sebenarnya pihak hotel gak membolehkan untuk membawa barang-barang yang dilarang kayak gini. Cuma kan di dalam hotel itu kita gak tau mereka ngapain. Kita pun gak punya kekuasaan untuk menegurnya karena balik ke penyewa dia bakal bilang ‘ya gue bayar’,” ungkapnya.

@chintyaayuh

Last part.. Reply to @nilamrufita #voiceeffects

♬ original sound – Chintya ayu juniar – Chintya ayu juniar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini