Viral! Curhatan Wanita soal YouTuber yang Meresahkan, Kuasai Taman Bermain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Konten merupakan hal yang utama bagi seorang YouTuber. Segala hal dilakukan untuk mendapat konten yang menarik dan menggaet banyak penonton.

Namun, apa jadinya jika seorang YouTuber mencari konten dan berujung meresahkan masyarakat? Seperti yang dialami wanita ini.

Curhatannya viral di sosial media setelah mendapat pengalaman tak menyenangkan bersama seorang YouTuber. Wanita yang tak diketahui identitasnya itu menceritakan seorang vlogger yang serakah dan menguasai taman bermain di kawasan Bogor, Jawa Barat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Insta Nyinyir (@insta.nyinyir)

“Jadi ini anak vloger gitu, lagi buat konten di salah satu tempat wisata Bogor. Sebelumnya udah ada anak cewek yang udah masuk ke trampolin, tapi disuruh jangan main dulu sama mereka,” tulis wanita itu lewat video yang diunggah akun @insta.nyinyir.

Tak sampai disitu, wanita itu mengatakan dia dan anaknya harus menunggu cukup lama untuk menaiki trampolin tersebut. Vloger tersebut meminta agar anaknya bisa menikmati trampolin tersebut tanpa gangguan demi konten YouTubenya.

“Aku sama anakku udah nunggu lama, eh ternyata mereka gak ada niatan buat gantian,” tulisnya.

Alhasil, wanita itu pun merasa kesal dengan aksi YouTuber yang tak disebutkan namanya itu. Menurutnya, YouTuber itu meresahkan masyarakat lantaran menguasai taman bermain.

“Baru tahu mereka-mereka yang buat-buat konten meresahkan pengunjung,” katanya.

Sontak, fenomena itu pun ikut membuat netizen kesal. Mereka ikut geram dengan tingkah laku YouTuber tersebut yang dinilai gak modal. Usut punya usut, nama channel YouTube tersebut adalah Davino and Family.

“Suruh modal kalo mau bikin vlog itu kan tempat umum, emang punya bapak moyangnya,” kata akun defina0616.

“Malu-maluin aje gak modal,” kata akun akuindah_ndah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini