MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus yang menimpa klub malam Holywings Indonesia masih jadi perbincangan warganet, soal promo minuman beralkohol membawa nama Muhammad dan Maria. Sejumlah staff pun telah diamankan pihak kepolisian terkait kasus ini.
Di tengah momen itu, beredar sebuah percakapan WhatsApp yang diduga ialah staf dan management Holywings Indonesia. Dalam chat tersebut, nampak seorang bernama Iska Nurasnah yang diduga sebagai staff Holywings merasa kecewa karena ada surat panggilan dari kepolisian terkait promo itu.
Pake whatsapp…. pic.twitter.com/g3lJkitKRe
— PelipirAsa (@Hariskelana1) June 26, 2022
“Iya ni Koh Bril, kenapa jadi ada surat panggilan dari kepolisian gini sih? Kan kita cuma ngejalanin apa yang disuruh manajemen Koh,” tulis staff itu.
Kemudian, respon Koh Brillian yang diduga pihak manajer dari Holywings Indonesia pun menjawab. Ia blak-blakan mengatakan program promo tersebut di luar tanggung jawabnya.
“Ya itu kan salah kalian, kenapa harus ngejalanin? Kan bisa pikirin cara lain. Saya dan user gak mau ikut campur masalah ini,” jawabnya.
Alhasil, respon sosok yang diduga manajer Holywings Indonesia itu pun bikin geram warganet. Mereka tak habis pikir apalagi jika benar chat tersebut adalah percakapan antaran manajer dengan staf Holywings.
“Cuci tangan ya.”
“Kesel banget bacanya.”
Sementara itu, pihak kepolisian sudah menetapkan enam staf Holywings Indonesia sebagai tersangka atas kasus promo minuman beralkohol dengan membawa nama Muhammad dan Maria. Enam pegawai yang terdiri dari Direktur Kreatif, Head Tim Promotion, Desain Grafis, Tim Promosi, Social Media Office hingga Admin itu dianggap melakukan penistaan agama.