Heboh! Marshanda Dikabarkan Hilang di Los Angeles

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris Marshanda dikabarkan menghilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Kabar itu diungkap oleh kolega sekaligus teman Marshanda, Sheila Salsabila.

Lewat postingan IG Story-nya, Sheila mengumumkan wanita yang akrab disapa Caca itu hilang sejak dua hari yang lalu.

“Warga Indonesia hilang di Los Angeles, California, AS. Dia tengah berada dalam Manic Episode (Psikosis: Keadaan pikiran yang berubah-ubah – gangguan bipolar),” tulis Sheila.

Tak hanya itu, Sheila juga mengunggah video terakhir bersama Marshanda yang direkam satu hari sebelum sang artis dikabarkan hilang. Dalam video tersebut, Marshanda tengah bersama Sheila dan seseorang bernama David di sebuah mobil.

Ia mengungkapkan bahwa dalam video tersebut artis yang kerap disapa Caca itu mengatakan suatu hal berhubungan dengan waktu dan sekarat. Sayangnya Sheila tak mengerti maksud dari perkataan Caca.

“Ini video terakhir kami kemarin. Ada yang ngerti Caca ngomong apa? ‘Time is dying?'” tulisnya.

Hingga kini, Sheila belum memberi keterangan lebih lanjut terkait hilangnya Marshanda di Amerika Serikat. Namun sebelumnya, kondisi kesehatan Caca memburuk setelah dirinya dinyatakan mengidap tumor payudara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini