MATA INDONESIA, JAKARTA – Ahli Geokimia Isotop John Andrew Higgins merekam suara aneh ketika balok es dilemparkan ke dalam lubang bor di Antartika.
Dalam akun twitternya, Higgins merekam suara fantastis yang dilemparkan pada lubang bor sepanjang 137 meter atau setara dengan 450 kaki.
What does a 9 inch ice core sound like when dropped down a 450 foot hole? Like this! Credit to @peter_neff for the idea and @Scripps_Polar, @sciencejenna, @GeosciencesPU, @US_IceDrilling, and @paleosurface for the execution! pic.twitter.com/pW7LxKdbUB
— John Andrew Higgins (@blueicehiggins) February 7, 2020
Menurut Media Scientist Alert, suara tersebut terdengar sangat berbeda dengan benda jatuh ke lubang pada umumnya. Hal ini pun ditanggapi oleh ahli glasiologi Peter Neff yang sebelumnya pernah mencoba melempar es ke lubang bor yang panjang pada rekamannya tahun 2018 lalu.
Saat itu Neff mencatat sepotong es yang jatuh ke lubang 90 meter atau setara dengan 295 kaki. Akhirnya video tersebut menjadi viral dan sudah ditonton hingga 10 juta pengguna twitter.
??Sound ON??
When #science is done, it's fun to drop ice down a 90 m deep borehole in an #Antarctic ?? #glacier ❄️. So satisfying when it hits the bottom.
Happy hump day. pic.twitter.com/dQtLPWQi7T
— Peter Neff (@peter_neff) February 28, 2018
“Hal pertama yang Anda dengar ketika es jatuh adalah suara berubah,” ujar Neff.
Menurutnya, ada dua faktor yang kemungkinan berperan, yaitu efek doppler dan cara gelombang suara bergerak di seluruh lubang.
“Itu efek doppler,” ujarnya.
Selain itu, ia membuat permisalan efek doppler seperti sebuah mobil yang terdengar berbeda ketija bergerak menjauh. Hal itu disebabkan oleh gelombang suara dari sumber yang bergerak menghasilkan frekuensi yang berubah.
“Lalu ketika es menyentuh permukaan lubang bor, suara tidak hanya naik lurus, gelombang suara mulai memantul dari sisi lubang,” kata Neff.
Here’s the story on this crazy sound (V1), plus the basic science @blueicehiggins, myself, & others do studying past climate with #Antarctic ice cores. ???❄️ pic.twitter.com/QAtjcxXXGh
— Peter Neff (@peter_neff) February 8, 2020
“Itu sebabnya Anda mendengar suara ‘pew!’ dengan semacam detak jantung setelahnya.” ujarnya.
Dengan hal tersebut, diharapkan menjadi pengingat bawa para ilmuwan sudah temukan penjelasan suara es yang dilemparkan lubang yang sangat dalam. (Fitria Nur Rahmawati)