Viral! Banyak Ibu Hamil Keguguran Dibalik Nikmatnya Es Krim AICE

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini Twitter ramai membahas hak buruh AICE yang tidak terpenuhi, pihak perusahaan seakan tutup kuping mengenai pemberitaan yang beredar, banyak ibu hamil (bumil) menjadi korban atas kasus tersebut.

Akun @sherrrinn diduga selaku salah satu kuasa hukum pekerja buruh AICE membagikan thread tentang kasus tersebut di akun Twitternya.

Ia sudah dari tahun 2017 membantu mengadvokasi hak buruh yang selama ini diabaikan oleh pihak perusahaan. Meski penuh resiko yang besar bahkan diancam dilaporkan ke polisi, ia dan beberapa rekan lainnya terus berjuang untuk memboikot perusahaan AICE.

“Aku terpaksa ngomong boikot karena dari 2017 mengadvokasi buruhnya dan tdk banyak perubahan. Dulu aku diancam mau dilaporkan polisi. Mau gimana lagi, aku ngga tahan dengar berita keguguran terus. Bumil sangat terpukul,” cuitnya.

Kasus keguguran yang menimpa para buruh wanita yang sedang hamil mencapai 20 kasus. Padahal menurut Pasal 76 UU No.13 Tahun 2003 menyatakan bahwa perempuan hamil dilarang bekerja malam antara 23.00 – 07.00.

Jika pun ada yang bekerja malam sampai pagi pihak perusahaan harus menyediakan antar jemput, selain itu para bumil mendapat pelayanan khusus seperti memberi mereka makanan yang bergizi.

Tapi undang-undang yang ada justru tidak dijalankan oleh pihak perusahaan, dalam kasus yang ditangani oleh @sherrinn dalam kasus buruh AICE ada seorang bumil yang sengaja mengepel lantai menggunakan kain dan bahan kimia.

“Aku sedih. Ada yg hamil disuruh mengepel lantai pakai kain dan pakai bahan kimia,” tulis di akunnya.

Kini permsalahan yang menimpa kaum buruh AICE telah mencapai Kementeran Tenaga Kerja. Ia dan para buruh berharap masalah tersebut segera ditindaklanjuti agar hak mereka bisa terpenuhi.

Pada postingan terakhir ia menuliskan memboikot es krim AICE karena para pekerja yang berjuang untuk mendapatkan haknya dengan seenaknya dipecat dan akan digantikan karyawan baru oleh pihak perusahaan.

“Boikot AICE. I have to say this since the company has replaced the workers who fight for better working conditions. (Boikot AICE. Saya harus mengatakan ini karena perusahaan telah menggantikan pekerja yang memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik),” cuitnya.

Bahkan dalam postingan lainnya ia juga mengatakan tidak akan memakan es krim AICE sampai masalah tersebut selesai. (Anita Rahim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini