Viral Balita Dilempar ke Atas Kasur, Videonya Bikin Nyeri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Netizen digegerkan dengan video seorang balita yang sengaja dilempar ke atas springbed oleh seseorang. Entah bermaksud bercanda atau tidak, yang pasti video tersebut membuat netizen geram.

Dalam video yang beredar, seorang balita yang mengenakan setelan berwarna denim itu memantul di atas kasur berlapis sprei berwarna pink. Yang bikin nyeri, tulang ekor si balita tersebut mendarat duluan diikuti dengan hentakan di bagian leher.

Setelah itu si balita langsung telentang di atas kasur dan mengulurkan tangannya. Tak jelas bagaimana ekspresi si balita, namun netizen berspekulasi bahwa si balita menangis kesakitan. Namun jika menangis, hal tersebut susah untuk dibuktikan lantaran suara aslinya sudah diubang dengan lantunan musik ala-ala Tik Tok.

https://www.instagram.com/p/B0xn9Q8AqdDAdVm5gPoJx9NGm1PoFQW3up0x300/

Video tersebut mengundang reaksi dari netizen. Pasalnya hal tersebut sangat membahayakan si balita, bahkan ada yang bilang bisa berakibat kelumpuhan. Berikut reaksi netizen yang geram melihat aksi tersebut: 

@testimo******: ya allooh… itu bs kena baby shaking syndrome..batang otaknya masih lunglai gtu kena hentakan..bs lumpuh…selepet juga nih..keterlaluan bangeet mainnyaa!

@cumeesto****: kekerasan pd anak (emot nangis)

@anjelinashi**: gimana klo tulang pinggangnya ke pitek (emot nangis)

@yafiah_yas***: Iya tadi sempat nonton di tiktok saraf tu org anak kecil digituin

@dian_ha**: Ini yg di tik tok itu, lgsg d hujat bnyk orang.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini