Usai ‘Gilang Bungkus’ Heboh Lagi Kasus Predator Seks, Pelakunya Maba di Kampus Ternama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini, publik dihebohkan dengan adanya kasus pelecehan seksual fetish ‘Gilang Bungkus’. Dan seolah tak ada habisnya, kasus serupa kembali terjadi.

Kali ini, seorang mahasiswa bernama Kevin Nicholas Setiadi diduga melakukan pelecehan seksual ke teman-teman ceweknya sendiri. Kevin sendiri merupakan mahasiswa baru di Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci.

Kevin menjalankan aksinya dengan mengambil foto bagian privat teman-teman ceweknya secara diam-diam. Foto-foto tersebut lantas ia kumpulkan sebagai koleksi untuk kesenangan pribadi.

Cerita tentang Kevin ini pun viral usai diunggah akun Twitter @AREAJULID. Kevin terbilang sangat pandai menutupi aksinya. Ia sudah melakukan tindak pelecehan seksual itu selama 2 tahun, namun baru ketahuan sekarang.

Saat diperiksa oleh teman-temannya, ada lebih dari 200 foto tak senonoh yang diambil Kevin secara diam-diam dan disimpan dalam folder ponsel dan laptop.

“Dia simpen dalam folder foto-foto dada, up the skirt (ngintip bawah celana cewe), bagian bawah bokong, foto paha wanita dibawah meja, apalagi jika mereka pakai celana pendek” tulis keterangan foto yang diunggah oleh akun Twitter @AREAJULID, dikutip Kamis, 20 Agustus 2020.

Dalam sebuah video lain yang viral, Kevin pun tampak dipaksa oleh teman-temannya yang menjadi korban untuk minta maaf.

“Deketin dan berteman buat kesenangan dan sensasi sendiri. Bikin apology video aja susah. Ga bisa ngomong dengan suara kencang, gak bisa sebut nama-nama korban yaitu temen deket dia sendiri. Sampai 10 cewe lebih dia videoin,” kata seorang cewek bernama Clarissa di Twitter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini