MATA INDONESIA, SAN DIEGO – Seorang penumpang dilaporkan meninju dan menjambak rambut pramugari maskapai Southwest Airlines saat perbangan dari Sacramento menuju San Diego. Akibatnya, sang pramugari harus kehilangan dua gigi dan menderita luka lain di bagian wajah.
Pelaku kekerasan bernama Vyvianna Quinonez itu pun dikawal petugas keamanan begitu ia turun dari pesawat di Bandara Internasional San Diego. Perempuan dari Antelope, California itu didakwa oleh pengadilan federal dengan dua tindak pidana berat atas perbuatan tidak terpujinya.
Sebuah pernyataan tertulis yang diajukan di pengadilan federal San Diego menyatakan bahwa pramugari meminta Quinonez untuk mengencangkan sabuk pengamannya, menyimpan meja nampannya, dan memakai masker wajahnya dengan benar saat pesawat akan mendarat.
Namun Quinonez justru mendorong petugas tersebut, demikian dilaporkan City News Service. Dia kemudian berdiri di kursinya dan meninju petugas di wajah dan kepala dengan kepalan tangan, menurut pernyataan tertulis.
Pramugari itu harus kehilangan dua giginya, berdasarkan surat pernyataan. Dia juga menderita memar mata kiri, luka di bawah matanya yang membutuhkan empat jahitan, serta memar di lengannya.
“Penumpang telah berulang kali mengabaikan instruksi standar dalam penerbangan dan menjadi kasar secara verbal dan fisik saat mendarat,” demikian pernyataan pihak Southwest Airlines, melansir Fox News.
Foto sang pramugari juga tersebar di media sosial Twitter. Terlihat dalam foto tersebut luka lebam di area wajah pramugari berinisial S.L itu.
“Mereka mulai berdebat dan penumpang berdiri dan meninju wajah pramugari dan menjatuhkannya,” kata penumpang bernama Taro Arai, yang berada di dalam penerbangan dan menyaksikan kejadian itu.
Setelah dia ditahan, Quinonez mengatakan kepada penegak hukum bahwa dia bertindak untuk membela diri, menurut pernyataan tertulis. Akibat perbuatannya, Quinonez terancam hukuman kurungan penjara selama 20 tahun.