Skandal Perzinahan Pendeta Guncang Gereja di AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Seorang pendeta di Amerika Serikat (AS) terlibat skandal usai berzina dengan seorang jemaat yang sudah menikah. Berdasarkan laporan, keduanya tertangkap setengah telanjang.

Dalam sebuah postingan di Instagram, pendeta bernama Tavner Smith itu mengatakan bahwa ia mengambil cuti dari Gereja Venue di Chattanooga, Tennessee, AS untuk menghabiskan waktu bersama Tuhan dan mendapatkan beberapa konseling.

Skandal ini sejatinya terjadi pada November 2021, tetapi baru terungkap. Ketika itu pendeta Tavner dikejutkan oleh sekelompok sukarelawan gereja yang datang ke rumahnya dan memergoki pendeta itu hanya mengenakan celana boxer, sedangkan sang perempuan yang juga pegawai sukarelawan gereja itu hanya mengenakan handuk.

Pendeta Tavner dan perempuan yang namanya dirahasiakan itu dilaporkan berpura-pura menumpahkan cabai ke pakaian mereka demi menghindari kecurigaan kelompok sukarelawan gereja tentang perzinahan mereka.

Akan tetapi, para sukarelawan tampaknya tidak yakin dengan alasan yang dikemukakan pendeta Tavner kala itu.

“Saya pikir tidak ada dari kami yang sebodoh itu. Jika ia menjatuhkan cabai ke pakaiannya, mengapa ia memakai celana boxer? Apakah kalian suka saling melempar cabai?” kata salah satu jemaat, melansir News.com.au.

Desas-desus mengenai perselingkuhan pendeta Tavner dan perempuan itu sebenarnya sudah terdengar lama. Pasangan ini dilaporkan mulai menghabiskan waktu bersama sejak 2020.

Selain insiden ‘cabai’, video di mana keduanya berciuman di sebuah restoran juga mulai beredar luas.

Pada Januari 2021, pendeta Tavner mengumumkan bahwa dia dan istrinya Danielle Lancia akan berpisah. Kemudian pada Mei 2021, mereka mengajukan gugatan cerai.

Sementara pendeta Tavner belum secara terbuka mengakui perselingkuhannya, Daily Beast melaporkan bahwa mantan istrinya menulis dalam pengajuan perceraian, alasan bercerai adalah perzinahan.

Sementara suami dari perempuan itu baru mengajukan gugatan cerai pada Januari 2022. Dalam rencana pengasuhan yang diusulkan, dia meminta agar tidak ada anak-anak mereka yang diizinkan menghadiri Gereja Venue.

Rumah tangga pendeta Tavner dan mantan istrinya resmi berakhir pada 22 Desember 2021, sekaligus menjadi hari yang sama ketika delapan karyawan Gereja Venue mengundurkan diri secara bersamaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aparat Gabungan Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan di Papua

Papua – Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan operasi penegakan hukum di Papua dan memburu pelaku setelah terjadinya insiden penembakan terhadap...
- Advertisement -

Baca berita yang ini