Siswa Angkat Temannya yang Lagi Salat, Warganet: Ingat Azab Allah Sangat Pedih! 

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini, warganet dibuat geram dengan video viral yang memperlihatkan siswa SMA yang sedang salat diganggu oleh temannya.

Video tersebut juga dibagikan oleh akun @fakta.indo di Instagram pada Senin 7 Oktober 2019 kemarin.

Dalam video yang diunggah terlihat sejumlah siswa sedang sholat. Kemudian datang seorang siswa jahil berbadan gempal dari arah belakang salah satu siswa yang sedang sujud.

Siswa berbadan gempal itu terlihat berjalan pelan mendekati siswa yang sedang sujud kemudian ia mengangkatnya. Ia memindahkan siswa tersebut ke tempat lain.

Unggahan itu pun viral di media sosial dan mendapat kecaman dari warganet. Tak sedikit warganet yang kesal melihat aksi siswa tersebut.

“Settingan kok solat yg di buat becandaan, azab allah sanga pedih. Ingat itu.,” tulis @uyakharah.

“Asli kalo gua yg digituin ,gua tampol sekalian,” komentar @yakub_junior10.

“Allahu Akbar,,mau candaan sah2 saja,cuman untuk yg satu ini sungguh biadab😢,” kata @dhaka_90.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini